Saat mendengar kata dapur, pasti berujung makanan.
Dan yup, topik kali ini pun lagi lagi tentang makanan yang asalnya dari Solo.
Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Solo menjadi salah satu
surganya para pleasure seekers terutama untuk makanan. Rasa yang unik
dan harga yang terjangkau menjadi salah satu alasan mengapa makanan khas Solo
banyak digemari.
Kali ini saya dan teman - teman dari Indonesian Food Blogger mendapat undangan dari jakartaseru.com untuk hadir di acaranya Dapur Solo yang bertajuk Gelar Pesta Makanan Solo. Acara ini diadakan bertepatan dengan HUT kota Solo yang ke 269.
Tujuan Dapur Solo mengadakan acara ini adalah agar kelestarian masakan
tradisional Solo yang otentik tetap eksis diantara masakan modern lainnya.
Saat sampai di restoran ini, saya langsung disambut dengan wanginya
masakan mereka. Perut langsung kembang kempis, hehehe. Tidak lama acara dimulai
dengan welcoming speech dari Ny.Swan Kumarga yang memberikan
pengalaman singkat mengenai sejarah beliau mendirikan Dapur Solo dan makanan
apa saja yang mereka hidangkan.
Tanpa berlama-lama, tepat setelah Ny. Swan selesai menjelaskan, kami
langsung beraksi membidik makanan, minuman dan kudapan yang dihadirkan. Sebagai
seorang blogger, cerita tanpa foto rasanya hoax hahaha..
Selain itu, Ny. Swan juga menjelaskan bagaimana cara membuat dan
mencampurkan makanan tersebut. Seperti contohnya bubur lemu. Bubur tersebut
disajikan belum dengan topping pelengkapnya, nah disini Ny.Swan menjelaskan apa
saja pelengkap bubur tersebut. Agar tidak terlalu lama, langsung cekidot..
Menu Kudapan
Nasi Kuning
Brambang Asem
Cambuk Rambak
Tengkleng Kambing
Selat Solo
Nasi Liwet
Bubur Lemu
Bingung makanan apa saja yang ada sangking banyaknya ? hahaha jadi menu utama yang kami nikmati adalah nasi liwet, selat solo, lontong solo, tengkleng kambing, nasi kuning dan bubur lemu.
Menu kudapan atau snack yang dihadirkan antara lain brambang asem, cambuk rambak, sosis solo, semar mendem, bubur jagung, dan meniran.
Sedangkan minuman atau wedang yang disajikan antara lain wedang uwuh, ronde, beras kencur dan kunyit asem dan cendol.
Acara ini bertempat di gerai Dapur Solo yang terletak di jalan Panglima Polim 1, sangat dekat dengan Blok M Square. Jadi untuk kalian yang sering lalu-lalang di sekitaran Panglima Polim, blok M atau Kebayoran Baru, restoran Dapur Solo ini perlu banget untuk ada di list tempat makan kalian.
Terima kasih Dapur Solo, jakartaseru.com dan Ny. Swan atas waktu dan kesempatannya untuk bisa bernostalgia dengan makanan tempoe doloe khas Solo ini..Cherrs..